Yogyakarta—Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan pembekalan KKN tematik pada hari Jumat tanggal (22/07) lalu. Pembekalan mengenai program sedekah sampah ditujukan untuk mendukung program “Bantul Bersama 2025” yang menjadi tema pada pembekalan tersebut. Kegiatan ini dilakukan melalui zoom meeting dengan narasumber Ananto Isworo selaku akomodir Gerakan Sedekah Sampah.
Program sedekah sampah adalah pengelolaan sampah yang dikumpulkan dari masjid-masjid dan sekolah-sekolah sebagai media sedekah. Anonto Isworo menyerukkan kepada mahasiswa KKN untuk selalu memiliki tanggung jawab dalam penanganan sampah.
“Teman-teman mari kita bertanggungjawab dengan sampah kita masing-masing. Ketika teman-teman nantinya turun di area KKN, maka jadilah inisiator atau pelopor yang selalu mengedukasi masyarakat untuk bertanggungjawab dengan sampah,” ujarnya.
Hasil dari sedekah sampah ini dikelola untuk kebutuhan bersama. Berbagai kegiatan kemasyarakatan menjadi tujuan utama dari hasil sedekah sampah tersebut.
“Dana yang terkumpul dari pengelolaan sampah digunakan untuk membantu beasiswa pendidikan anak-anak yatim piatu. Membantu santunan sembako bagi janda dan fakir miskin. Dapat digunakan untuk santunan kesehatan bagi warga yang tidak mampu yang opnam di rumah sakit. Kemudian lebih dari itu, bisa juga membantu membelikan semen untuk pengecoran jalan, pengecatan gapura kampung, bahkan 2019 kita bisa mengirimkan 19 tangki air bersih ke panggang gunung kidul dari hasil mengumpulkan sodaqoh sampah tersebut,”imbuhnya.
Gerakan sedekah sampah diharapkan dapat dilakukan oleh semua elemen masyarakat. Jika hal ini berjalan maka untuk membuat “Bantul Bersama 2025” bisa tercapai.
Sumber foto: https://youtu.be/pT9Rm5LV0D4