Literasisakti.com, Wakatobi – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah baru-baru ini mengunjungi Pojok Literasi Pantai Wambuliga di Desa Sombu, Wakatobi. Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Desa Sombu, La Ndilu, yang juga merupakan pencetus Pojok Literasi ini. Sabtu, (3/8/2024) Kunjungan ini dipimpin oleh Jabbar, salah satu mahasiswa KKN Muhammadiyah, bersama rekan-rekannya. Mereka datang dengan tujuan untuk belajar lebih dalam mengenai sejarah literasi lokal dan mengapresiasi upaya La Ndilu dalam mempertahankan dan memajukan budaya membaca di desa tersebut. Selain itu, mereka juga berencana untuk berkontribusi dalam program-program literasi yang sudah berjalan.
Salah satu momen yang paling mengesankan dalam kunjungan tersebut adalah ketika Jabbar menemukan koleksi buku-buku bacaan yang terbit pada tahun 1930-an hingga 1970-an. Buku-buku tersebut masih terawat dengan baik dan tersusun rapi di rak-rak Pojok Literasi. Temuan ini bukan hanya menjadi bukti dedikasi La Ndilu dalam menjaga aset literasi, tetapi juga menyoroti pentingnya melestarikan literatur klasik sebagai bagian dari warisan budaya. “La Ndilu telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan menciptakan ruang di mana generasi muda dapat belajar dan terinspirasi oleh karya-karya masa lalu,” kata Jabbar. “Kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam melanjutkan upaya ini dan menjadikan Pojok Literasi Pantai Wambuliga sebagai pusat pengetahuan yang hidup dan berkembang.”
Kunjungan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam memajukan pendidikan dan literasi. Semangat yang dibawa oleh mahasiswa KKN Muhammadiyah diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan literasi di Desa Sombu dan sekitarnya.