PROGRAM KKN

Program KKN secara garis besar dikelompokkan ke dalam empat bidang utama yakni 1) Keilmuan dan/ atau Bimbingan Belajar, 2) Keagamaan, 3) Seni dan Olahraga, 4) Tematik.

1. Keilmuan dan / atau Bimbingan Belajar

Program Keilmuan adalah program yang disusun berdasarkan kompetensi utama mahasiswa yang disesuaikan berdasarkan Program Studi (Prodi) mahasiswa yang bersangkutan. Setiap mahasiswa wajib memberikan kontribusi sesuai prodi atau jurusannya masing-masing, sedangkan program Bimbingan Belajar adalah program pendampingan belajar bagi anak-anak sesuai dengan matapelajaran yang ada di sekolah.

Seorang mahasiswa boleh menyelenggarakan Bimbingan Belajar “saja” untuk memenuhi kewajiban pada kelompok bidang Keilmuan dan / atau Bimbingan Belajar ini “jika” materi yang disampaikan sesuai dengan asal prodi mahasiswa tersebut, namun jika materi yang disampaikan “berbeda dengan Prodi” mahasiswa maka yang bersangkutan “tetap wajib” melaksanakan kegiatan Keilmuan.  Contoh:

      • Seorang mahasiswa A berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) menyelenggarakan Program Bimbingan Belajar dengan Kegiatan (materi) Mendampingi belajar Bahasa Indonesia. Program dan Kegiatan tersebut dianggap cukup karena telah memenuhi unsur Keilmuan yang sesuai dengan prodi mahasiswa yang bersangkutan
      • Seorang mahasiswa B berasal dari Prodi Akuntansi menyelenggarakan Program Bimbingan Belajar dengan Kegiatan (materi) mendampingi belajar matematika. Program dan Kegiatan tersebut dianggap belum cukup karena belum memenuhi unsur Keilmuan yang sesuai dengan prodi mahasiswa yang bersangkutan, oleh karena itu pada kasus kedua, mahasiswa B harus menambah program lain yang sesuai dengan prodi mahasiswa yang bersangkutan.

2. Keagamaan

Program Keagamaan adalah program yang dibuat dalam rangka pembinaan dan pendampingan keagamaan bagi masyarakat. Sasaran dari program ini mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, dan orang tua. Supaya dapat menjalankan program ini maka mahasiswa diwajibkan memenuhi syarat: 1) beragama Islam, 2) telah lulus 3 dari 4 matakuliah yang disyaratkan LPSI, 3) lulus Tes Baca Qur’an atau matakuliah Tahsin.

Program ini tidak wajib bagi mahasiswa non-muslim namun yang bersangkutan harus mengganti dengan program pada kelompok bidang yang lain.

3. Seni dan Olahraga

Program Seni dan Olahraga merupakan program dan kegiatan yang dimaksudkan untuk mendampingi dan mengembangkan minat, bakat, dan potensi serta untuk melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat dalam bidang seni dan olahraga dengan tetap berpedoman pada syariat.

4. Tematik

Program Tematik adalah program yang disusun dan dilaksanakan berdasarkan permasalahan utama yang akan dicarikan solusi penyelesaiannya. Program ini dapat disusun berdasarkan kondisi, waktu, dan/ atau permasalahan utama atau bagian dari suatu permasalahan yang akan diatasi pada waktu tertentu.

 

KEGIATAN KKN

Kegiatan merupakan aktivitas-aktvitas yang akan dilakukan dalam rangka mengerjakan suatu program. Suatu program dapat terdiri dari banyak kegiatan yang dilakukan oleh setiap mahasiswa baik secara individu maupun bersama. Kegiatan lebih lebih cenderung kepada aktivitas dan materi yang akan disampaikan kepada masyarakat sasaran.

Berikut ini beberapa contoh Program dan Kegiatan:

Program    : Pendampingan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)

Kegiatan    :

          1. Melatih membaca Al-qur’an menggunakan metode Iqro
          2. Melatih shalat fardhu dan sunnah
          3. Memperkenalkan Nabi dan Rasul
          4. Melatih bacaan doa sehari-hari
          5. Melatih hapalan surat-surat pendek
          6. dll

Jam Kerja Minimal  

Perencaan dan pelaksanaan Program dan Kegiatan KKN selain harus memenuhi unsur empat kelompok bidang, juga harus memenuhi ketercapaian jam kerja  minimal yang selanjutnya disebut Jam Kegiatan Efektif Mahasiswa (JKEM). Pelaksanaan tersebut ditempuh selama satu bulan (untuk KKN Reguler) atau dua bulan (untuk KKN Alternatif).

Adapun ketercapaian JKEM minimal diatur sebagai berikut:

Kelompok Bidang JKEM minimal Pelaksana/ Penanggung Jawab
Keilmuan dan / atau Bimbingan Belajar 600 menit Individu
Keagamaan 1.000 menit Individu dan bersama
Seni dan Olahraga 600 ment Individu dan bersama
Tematik 6.000 menit Individu dan bersama

PROGRAM BERSAMA TINGKAT KECAMATAN 

Selain menyelenggarakan kegiatan pada wilayah RW/ Padukuhan masing-masing Unit KKN, mahasiswa diarahkan untuk menyelenggarakan Program Bersama Tingkat Kecamatan yang diikuti oleh seluruh mahsiswa yang ditempatkan pada satu kecamatan yang sama. Program ini dikoordinir oleh panitia tingkat kecamatan yang selanjutnya disebut Koordinator Kecamatan (Korcam) dan terdiri dari perwakilan seluruh Unit KKN yang ada pada satu kecamatan tertentu dibawah arahan / bimbingan seorang Dosen Koordinator Lapangan (Korlap).

Atas pelaksanaan program bersama tingkat kecamatan ini, mahasiswa dapat mengajukan proposal singkat kepada LPPM melalui Korlap berdasarkan arahan dari Korlap. Beberapa program yang dapat dikerjakan antara lain:

  1. Lomba pembuatan video profil RW/ Dukuh/ lainnya (Template Video Profil)
  2. Pemeriksaan kesehatan, kerjasama dengan Rumah Sehat Baznas (RSB)
  3. Pemeriksaan mata, kerjasama dengan: Persatua Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI), RSP Sardjito, dan FK UGM
  4. Pengukuran arah kiblat, kerjasama dengan: PASTRON dan Pusat Tarjih UAD
  5. dan progam/ kegiatan lain sesuai kebutuhan masyarakat setempat