Yogyakarta, LPPM UAD selenggarakan pembekalan Kewilayahan KKN Alternative Periode 68 pada Minggu, 11 Oktober 2020. Peserta pembekalan ini berjumlah 334 mahasiswa. KKN ini akan berlokasi di kecamatan Gondokusuman dan akan diselenggarakan secara blended (daring dan atau luring). Turut diundang sebagai pemateri pada pembekalan kewilayahan ini adalah ketua PDM Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Dr. H. Nur Ahmad Ghazali, MA, dan Camat Gondokusuman bapak Guritno.

Nur Ahmad Ghazali ketika menyampaikan materinya, meminta mahasiswa bersinergi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah untuk membantu Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), dalam menyusun dan menjalankan program-program berkemajuan. “kami minta, KKN ini mampu menghidupkan program program yang ada di PRM, sehingga PRM dan masyarakat lebih berkemajuan”, pinta Ghazali

“sedangkan untuk paham keagamaan, sebisa mungkin sesuai dengan tuntunan Muhammadiyah, namun jika blm bisa memahami, maka dalam mengajarkan ke masyarakat dengan cara membaca buku tuntunan Muhammadiyah” imbuh Ghazali

KKN juga bisa sebisa mungkin diarahkan pada program memanen air hujan yang dapat bekerjasama dengan Majelis Lingkungan Hidup PDM Kota Yogyakarta, dan program mewujudkan Masjid hijau  atau RW hijau sehingga lingkungan di Gondokusuman terasa suasana sejuk. Dalam konsep ini, tidak hanya bunga yang ditanam, tetapi dalam situasi saat ini perlu diperbanyak sayur ataupun obat dengan memanfaatkan lahan sempit.

“Pandemi COvid-19 memberikan dampak yang sangat besar khususnya dalam hal ekonomi, maka program ketahanan pangan seperti menam sayur ataupun obat herbal dengan memanfaatkan lahan sekitar”, jelas Ghazali

Untuk penyusunan program KKN dengan sasaran pemuda dan anak anak, Ghazali meminta mahasiswa untuk melakukan inventarisasi terlebih dahulu kebutuhan pemuda, remaja, atau anak anak, sehingga program lebih tepat sasaran dan lebih fress. (jf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *