Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti penerjunan pada Kamis (29/9) di ruang virtual zoom meeting. Pelaksanaan penerjunan ini dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD. Selama acara ini berlangsung, turut hadir membersamai dari Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN UAD yaitu Beni Suhendra Winarso, S.E., M.Si., Mantri Pamong Praja Umbulharjo yaitu Rajwan Taufiq, S.I.P. M.Si., Mursih Haryono, BA., Utaminingsih Linarti S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi Teknik Industri), Muhammad Zulazmi, S.STP., selaku lurah Sorosutan, ketua RT 09, 11, dan 12, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu Isana Arum Primasari S.T., M.T., serta 24 mahasiswa KKN UAD.

Pelaksanaan KKN Tematik MBKM Teknik Industri mengusung tema “Perbaikan Sistem Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) Pengecoran Logam di Sorosutan”. KKN akan memfokuskan kegiatannya di RW 09, 11, dan 12 Desa Sorosutan.

Beni Suhendra Winarso, S.E. M.Si., menegaskan bahwa dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa tidak hanya berfokus pada kegiatan yang melibatkan pekerja IKM saja tetapi juga fokus terhadap kegiatan masyarakat.

“Program KKN ini awalnya diprakarsai oleh Program Studi (Prodi) dari Teknik Industri. Meskipun tema yang diangkat terkait dengan perbaikan lingkungan kerja, tetapi yang menjadi sasaran bukan hanya pekerja dan masyarakat di dalam industri pengecoran logam saja namun harus diperluas sampai ke masyarakat-masyarakat sekitar,” terang Beni Suhendra Winarso, S.E. M.Si.,  saat memberikan sambutan penyerahan disertai ta’aruf dalam acara penerjunan KKN tersebut.

Beni Suhendra Winarso, S.E. M.Si., memohon kepada seluruh pemerintah Umbulharjo, PCM Muhammadiyah, dan masyarakat untuk selalu memberikan bimbingan, arahan, pantauan, koordinasi, dan evaluasi  terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa. Sehingga, program-program yang dijalankan dapat lebih terarah dan memberikan manfaat yang maksimal, baik bagi masyarakat maupun bagi mahasiswa-mahasiswi termasuk bagi civitas akademik UAD yang lain.

Kegiatan KKN Tematik berbasis MBKM ini dilaksanakan selama empat bulan. Selama kegiatan KKN berlangsung harus memenuhi empat bidang yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa KKN. Empat bidang tersebut yaitu keilmuan, program yang harus dilaksanakan sesuai dengan program studinya masing-masing mahasiswa, kemudian program keagamaan sebagai dakwah amar makruf nahi mungkar, kemudian program adalah seni dan olah raga serta program tematik.

Rajwan Taufiq, S.I.P. M.Si., menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan KKN Tematik Teknik Industri tersebut.

“Kami atas nama kemantren Umbulharjo menerima KKN dari mahasiswa UAD mulai hari ini sampai dengan Januari. Tentunya harapan kami pelaksanaan KKN nanti bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, dapat saling bersinergi antara program kerja yang dirancang sehingga dapat mendukung program kerja di wilayah RW,” jelas Rajwan saat memberikan sambutan dalam acara penerjunan KKN tersebut.

Ia juga menambahkan nantinya KKN Tematik Teknik Industri ini dapat meningkatkan inovasi-inovasi yang lain sehingga saling bisa memberikan konstribusi positif baik dari wilayah maupun dari UAD.

Sejalan dengan hal tersebut dalam pelaksanaan KKN harus dibarengi dengan praktik-praktik agama khususnya dalam bidang kemuhammadiyahan. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Umbulharjo Mursih Haryono, BA., menyampaikan harapaannya terkait dengan pelaksanaan KKN tersebut

“Kami merasa gembira dan bersyukur bahwa KKN ini berkelanjutan. Mudah-mudahan apa yang telah dirintis oleh UAD dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Khususnya, bagi perkembangan Muhammadiyah di Umbulharjo,” pungkas Mursih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *